TARIAN TRADISIONAL LAMONGAN

    Kalian sudah tau kota Lamongan atau belum? jika belum aku ceritakan sedikit mengenai kota Lamongan. Lamongan merupakan salah satu kota kecil di kabupaten Jawa Timur, di kota lamongan lah saya dilahirkan tepatnya di desa Labuhan kecamatan Brondong. Meskipun kota kecil lamongan mempunyai beragam makanan khas, salah satunya adalah Soto Lamongan dan Sego Boran (Nasi Boran). Namun saya tidak menjelaskan mengenai makanan khasnya, saya akan menjelaskan tentang kebudayaannya. yaitu tarian tradisional diantaranya tari boranan, tari mayang madu, tari caping dll. Pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas tentang tari boranan dan tari caping saja.

TARI BORANAN



     Kesenian Tari Boran (Boranan) atau juga disebut Tari Sego Boran adalah satu dari sekian Seni Tari yang ada di Jawa Timur, tercipta sebagai gambaran perjuangan hidup para penjual Nasi Boran yang ada di Kabupaten Lamongan, tentang semangat, tentang kesabaran dan kegairahan serta ketangguhan mereka dalam menjajakan dagangan.Tari tradisional Boranan adalah tari yang terinspirasi oleh aktivitas penjual nasi Boranan yang ada di Lamongan dan sudah siap dengan dagangannya dari pagi sampai subuh.
Gerakan tari Boranan cukup sederhana namun bermakna, dengan sentuhan tradisional. Setiap gerakan menunjukkan aktivitas penjual Boranan, dari menyiapkan makana sampai menyerahkannya kepada pelanggan. Penari Boranan selalu datang dari Lamongan, dengan memakai kain batik tradisional Lamongan, dengan warna khas biru dan hitam dan terdapat garis-garis merah pada pinggang.


TARI CAPING


Tari Caping Ngancak adalah salah satu tarian tradisional Kabupaten Lamongan. Tarian ini menggambarkan tentang petani yang beraktifitas di sawah mereka, dari mulai menanam padi sampai mereka mendapatkan panen. Layaknya petani, para penari juga mengenakan 'Caping' atau topi khusus yang biasa dikenakan petani saat pergi ke sawah. Tari ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat Lamongan yang sebagian besar adalah masyarakat petani. Tari ini menggambarkan proses para petani yang sedang bekerja mulai dari menanam, merawat, hingga memanen.
Tari Caping Ngancak ini awalnya diciptakan oleh Tri Kristiani dan Ninin dalam rangka mengikuti festival budaya yang digelar di Jawa Timur untuk mewakili kabupaten Lamongan. Tarian ini kemudian mendapat sambutan baik dengan memenangkan berbagai penghargaan dalam festival budaya dan mulai dikenal oleh masyarakat luas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar